Minggu, 23 Juni 2013

Contoh Pidato Bahasa Indonesia

Halo Semua...

Kali Ini Ane mau Ngasih contoh Pidato Bahasa Indonesia, yang bertemakan Mencontek.
 

PIDATO TENTANG MENCONTEK

Assalamu alaikum wr.wb.

Bapak kepala sekolah yang saya hormati
Bapak-ibu guru yang saya sayangi
Teman-teman sekalian yang saya cintai

Pertama-tama marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul di pagi yang cerah ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Adapun alasan saya berada di atas panggung ini adalah untuk menyampaikan sebuah pidato yang pastinya menurut saya sudah tidak asing lagi di telinga kita apalagi dikalangan para pelajar. Hal tersebut ialah mencontek.

Mencontek adalah sebuah kebiasaan, sikap, ataupun perilaku yang timbul dikalangan para pelajar Baik dari tingkatan SD bahkan sampai jenjang kuliahpun masih dapat  kita temui. Perilaku ini benar-benar mulai meresahkan belakangan ini. Pasalnya, mencontek mulai menjadi tradisi yang dijadikan sebagai acuan untuk mendapat prestasi yang bagus dan sebagai alat untuk menyenangkan hati para orangtua. Itu tidaklah bisa dibenarkan. Seperti kita ketahui mencontek bukanlah kebiasaan yang baik dilihat dari sisi manapun, baik sisi agama, moral, hukum sekolah, bahkan dari sudut pandang para pelaku mencontek itu sendiri. Mengapa demikian? Karena mencontek jika diibaratkan adalah sebuah penyakit yang kian lama semakin menggerogoti tubuh tanpa kita ketahui akan merusak masa depan kita.

Maraknya penyimpangan perilaku pelajar tersebut, dapat merusak masa depan dan juga moral para pelajar. Karena, pelajar yang sering mencontek secara tidak sadar melatih diri untuk melakukan kebiasaan melanggar aturan, dan mencari tahu agar tidak ketahuan. Sekali lagi ini sama sekali tidak bisa dibenarkan. Mereka akan terus bergantung dan bergantung pada contekan tersebut, agar mendapat nilai yang sebenarnya tidak bisa dibandingkan dengan berapa banyak dosa dan kerusakan moral yang kita lakukan pada saat itu.
Hadirin sekalian
Mencontek berasal dari kata Contek yang bisa kita asumsikan sebagai sebuah nama virus atau bakteri. Jika bakteri atau
virus ini mulai masuk ketubuh kita, maka apakah yang akan terjadi? Ya, tubuh kita akan sakit, reot, rapuh, tidak berdaya, bahkan dalam beberapa kasus dapat mencuri masa depan kita. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mengusir penyakit tersebut
, dan membentengi diri dari masuknya virus atau bakteri itu masuk ketubuh kita?
Ada beberapa jalan yang dapat kita lakukan untuk membentengi diri kita dari penyakit ini.  Hal tersebut ialah Membentengi diri dengan ibadah, tidak membiasakan diri untuk tidak mencontek, belajar dengan tekun bahkan jauh sebelum ulangan berlangsung sehingga kita tidak perlu belajar.
Hal paling kita ketahui adalah kita mencontek karena kita tidak yakin akan nilai yang akan kita dapatkan dari usaha kita sendiri. Jika kita yakin akan kemapuan kita sendiri, maka kita tidak perlu apa yang namanya mencontek. Kita merasa tidak membutuhkan contekan karena kita dapat mengerjakan soal itu dengan kemampuan kita sendiri tanpa bantuan apapun.

Hadirin sekalian
Masalah yang timbul berikutnya adalah orang yang mengedarkan virus berbahaya ini yang sering kita sebut “contekan”. Orang yang menyebarkan benda ini tanpa rasa bersalah menyebarkan bibit-bibit penyakit kepada teman-temanya dengan alasan ingin membantu. Namun, para pelajar yang tidak terjerumus juga tidak bertindak cepat meskipun penyebaran virus ada didepan mata mereka. Saya himbau kepada para pelajar, bagi pelajar yang takut  untuk menegur, alangkah baiknya kita cegah kejadian ini dengan cara. Contohnya laporkanlah kepada guru bahwa ada contekan yang menyebrakan sebelum contekan ini dipergunakan. Hal ini dapat mencegah contekan menyebar dengan cepat namun berakibat menurunkan semangat pelajar. Cara yang lain yang lebih saya sarankan adalah sering-seringlah kita ajak orang yang sering mencontek ini beribadah, agar timbul dari diri mereka sendiri rasa takut untuk mencontek. Yang terakhir ini adalah hal yang paling penting, yaitu ajaklah teman kita ini belajar bersana agar mereka tidak lagi membutuhkan contekan. Dengan begitu pelajar akan sadar dalam dalam diri sendiri tanpa dipaksa.

Hadirin sekalian
Pada dasarnya, banyak sekali cara untuk mencegah kita untuk melakukan perilaku tidak terpuji yang namanya mencontek. Namun, ketiga hal tadi merupakan dasar dari benteng yang akan menjaga kita dari hal yang namanya mencontek. Oleh karena itu, menjauhlah dan lindungilah diri kita dari kebiasaan dan perilaku mencontek. InsyaAllah, tanpa mencontek-pun, kita masih bisa memperoleh nilai yang membanggakan. Terakhir kata dari saya, “Tidak ada yang tidak bisa kita capai didunia, namun tanpa akhlak yang baik kita bukanlah apa-apa”.

Akhir kata saya minta maaf, jika ada  kata yang salah atau kurang berkenan mohon dimaklumkan. Jika kesalahan datang dari diri saya pribadi, dan kesempurnaan hanya milik Allah Swt.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

1 komentar:

theori hielmy mengatakan...

ijin copas ya .
http://hielmyteori.blogspot.com

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger