Halo Semua...
Kali ini ane mau bagi info yang mau ikut tes-tes masuk PTN nih, semoga dengan posting Metode belajar yang benar ini dapat membantu agan-agan yang mau masuk PTN ya...
Metode Belajar yang Benar
Banyak ahli yang
menggunakan istilah berbeda-beda dalam memahami gaya belajar ini. Tetapi secara
umum, menurut Bobby
DePotter terdapat dua benang merah yang disepakati tentang gaya belajar ini.
Pertama adalah cara seseorang menyerap informasi dengan mudah, yang disebut
sebagai modalitas, dan kedua adalah cara orang mengolah dan mengatur informasi
tersebut. Modalitas belajar adalah cara kita menyerap informasi melalui indera
yang kita miliki. Masing-masing orang mempunyai kecenderungan berbeda-beda
dalam menyerap informasi. Terdapat tiga modalitas belajar ini, yaitu apa yang
sering disingkat dengan VAK: Visual, Auditory, Kinestethic.VisualModalitas ini
menyerap citra terkait dengan visual, warna, gambar, peta, diagram. Menurut
sumber buku quantum learning serta salah salah satu situs internet bahwa metode
belajar yang berbeda akan menghasilkan daya serap yang berbeda pula seperti
yang ditujukan gambar dibawah ini :
Berdasarkan
pada gambar diatas, metode belajar dengan cara melakukan dan mengatakan memang memilik daya serap yang lebih
tinggi. Namun, cara belajar setiap orang berbeda-beda sehingga minat mengenai
cara belajar, serta tingkat rasa nyaman terhadap metode belajarpun berbeda-beda
pula.
Model
Metode belajar pada umumnya terbagi menjadi 3 jenis yaitu :
1A.Model
Pembelajaran Visual
Model
pembelajar visual menyerap informasi dan belajar dari apa yang dilihat oleh
mata. Beberapa ciri dari pembelajar visual di antaranya adalah:
·
Mengingat apa
yang dilihat, daripada yang didengar
·
Suka
mencoret-coret sesuatu, yang terkadang tanpa ada artinya saat di dalam kelas
·
Pembaca cepat
dan tekun
·
Lebih suka
membaca daripada dibacakan
·
Rapi dan
teratur
·
Mementingkan
penampilan, dalam hal pakaian ataupun penampilan keseluruhan
·
Teliti
terhadap detail
·
Pengeja yang
baik
·
Lebih memahami
gambar dan bagan daripada instruksi tertulis
Strategi untuk
mempermudah proses belajar anak visual :
1.
Gunakan materi
visual seperti gambar-gambar, diagram, peta, dll sebagai metode belajar.
Karena, itu akan menciptakan perasaan nyaman belajar yang akan dirasakan siswa
karena dia memang memiliki metode belajar visual.
2.
Gunakan warna
untuk menghilite hal-hal penting. Itu akan membuat sebuah gambaran yang akan
mudah diingat oleh pelajar.
3.
Gunakan multi
media. Multimedia bisa seperti komputer dan video sebagai metode pembelajaran
4.
Mencoba
mengilustrasikan ide-idenya kedalam gambar.
2B. Model
Pembelajaran Auditory
AuditoryModel
pembelajar auditory adalah model di mana seseorang lebih cepat menyerap
informasi melalui apa yang ia dengarkan. Penjelasan tertulis akan lebih mudah
ditangkap oleh para pembelajar auditory ini. Ciri-ciri orang-orang auditorial,
diantaranya adalah:
·
Lebih cepat menyerap dengan mendengarkan
·
Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku
ketika membaca
·
Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
·
Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna
suara.
·
Bagus dalam berbicara dan bercerita
·
Berbicara dengan irama yang terpola
·
Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan
daripada yang dilihat"
·
Suka berbicara, suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu
panjang lebar
·
Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
·
Suka musik dan bernyanyi
·
Tidak bisa diam dalam waktu lama
·
Suka
mengerjakan tugas kelompok
. Strategi untuk
mempermudah proses belajar anak AuditoryModel :
1.
Ajak anak untuk berpartisipasi dalam diskusi di dalam kelas
maupun di dalam keluarga.
2.
Usahakan mempelajari materi pembelajaran dengan keras. Dengan
keras disini maksudnya adalah rajin-rajin membaca serta memahami apa yang ada
dalam buku tersebut.
3.
Gunakan musik sebagai metode pembelajaran. Siswa bisa kreatif
dengan merubah teks yang ada dalam lagu dengan salah satu materi dalam
pembelajaran, namun tetap menggunakan nada yang ada dalam lagu.
4.
Saling berdiskusi dengan siswa secara verbal.
5.
Merekam materi pembelajaran dalam kaset ataupun rekaman
handphone dan dengarkan sebelum tidur ataupun saat waktu senggang.
3C. Model Pembelajaran
kinestetik
KinestetikModel
pembelajar kinestetik adalah pembelajar yang menyerap informasi melalui
berbagai gerakan fisik. Ciri-ciri pembelajar kinestetik, di antaranya adalah:
·
Selalu berorientasi fisik dan banyak bergerak
·
Berbicara dengan perlahan
·
Menanggapi perhatian fisik
·
Suka menggunakan berbagai peralatan dan media
·
Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
·
Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
·
Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar
·
Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
·
Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
·
Banyak menggunakan isyarat tubuh
·
Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
·
Menggunakan kata-kata yang menandung akso
·
Kemungkinan tulisannya jelek
·
Ingin melakukan segala sesuatu
·
Menyukai permainan dan olah raga
Strategi untuk
mempermudah proses belajar anak kinestetik :
1.
jangan
memaksakan untuk belajar selama berjam-jam.
2.
Belajarlah
sambil mengeksplorasi lingkungan serta gunakan
objek sesungguhnya untuk belajar konsep baru. Contoh : Dalam materi mengenai
kelompok sosial, siswa bisa mengamati langsung apa sajakah ciri-ciri yang bisa
dilihat dari sebuah kelompok sosial.
3.
kunyahlah
permen karet saat ataupun sebelum belajar.
4.
Gunakan warna
untuk menghilite hal-hal penting.
5.
Cobalah
menghafal sambil melakukan suatu gerakan tertentu. Itu akan mempermudah pelajar
untuk membayangkan suatu hafalan melalui gerakan.
0 komentar:
Posting Komentar